JAMBI. WARTAGLOBAL.idSebuah dugaan serius muncul terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap perusahaan di daerah wilayahnya. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Satpol PP bekerja sama dengan Camat Pauzan, yang menjabat di Kecamatan Muara Papalik.
Pengakuan seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada media lokal mengungkapkan bahwa setiap menjelang Hari Raya, oknum Satpol PP tersebut diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan dengan alasan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pak camat. "Mereka bahkan tidak segan-segan mengancam akan mempersulit semua urusan yang melibatkan kecamatan jika tidak diberikan," ungkap sumber tersebut sambil tersenyum tipis.
Pertanyaannya, apakah Satpol PP memiliki kewenangan untuk memeras dengan dalih THR untuk camat? Warga khawatir praktik semacam ini akan semakin merajalela, dan mereka berharap agar pihak Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memberikan teguran yang tegas kepada Satpol PP, khususnya terkait dengan camat mereka.
Awak media kemudian mencari konfirmasi lebih lanjut dengan warga lainnya. Salah satu warga yang ditemui mengonfirmasi dugaan tersebut dengan tegas, "Betul sekali, Pak," ucapnya singkat.
Keberadaan Satpol PP yang seharusnya menjadi penegak peraturan dan menjaga ketertiban masyarakat, jika terlibat dalam praktik pemerasan seperti ini, tentu mencoreng citra institusi dan menimbulkan keraguan terhadap integritasnya. Masih diperlukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dari dugaan ini dan memastikan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar